GALILEO (European Navigation Satellite)

GALILEO (European Navigation Satellite)

Apa itu Galileo?


Galileo adalah sistem navigasi satelit global yang dikembangkan oleh Uni Eropa melalui European Union Agency for the Space Programme (EUSPA) dan European Space Agency (ESA). Galileo dirancang sebagai alternatif dan pelengkap dari sistem navigasi lain seperti GPS (Amerika Serikat), GLONASS (Rusia), dan BeiDou (China).


"Galileo adalah satu-satunya sistem navigasi global yang dikembangkan oleh otoritas sipil, bukan militer, menjadikannya lebih transparan dan dirancang khusus untuk kepentingan sipil dan komersial."


Sejarah dan Latar Belakang


Awal Proyek: Dirintis sejak awal tahun 2000-an.

Peluncuran Pertama: Satelit pertama diluncurkan tahun 2011.

Operasional Awal (Initial Services): Diumumkan aktif pada Desember 2016.

Layanan Penuh (Full Operational Capability): Direncanakan akan selesai dengan 30 satelit operasional (24 aktif, 6 cadangan) sekitar tahun 2025.


Galileo diciptakan untuk mengurangi ketergantungan Eropa terhadap GPS dan menjamin kemandirian dalam navigasi satelit.


Tujuan dan Manfaat Galileo


A. Tujuan Utama

  • Menyediakan sistem navigasi global independen untuk Uni Eropa.
  • Menjamin akses navigasi yang aman, akurat, dan andal bagi pengguna sipil.
  • Menawarkan layanan dengan presisi tinggi dan integritas data untuk industri dan pemerintahan.

B. Manfaat

  • Meningkatkan akurasi posisi dibandingkan sistem lain (hingga sentimeter dengan layanan premium).
  • Integrasi dengan perangkat multi-GNSS (kompatibel dengan GPS, GLONASS, BeiDou).
  • Memberikan layanan publik yang bersifat gratis dan terbuka.


Layanan yang Disediakan oleh Galileo


Open Service (OS)

  • Gratis, untuk publik umum.
  • Akurasi posisi mencapai <1 meter.

High Accuracy Service (HAS)

  • Layanan presisi tinggi (hingga 20 cm).
  • Dapat diakses oleh pengguna komersial tanpa biaya.

Public Regulated Service (PRS)

  • Diperuntukkan untuk instansi pemerintahan dan keamanan (misalnya polisi, militer sipil Eropa).
  • Tahan gangguan dan enkripsi tinggi.

Search and Rescue Service (SAR)

  • Menyediakan dukungan untuk sistem pencarian dan penyelamatan global.
  • Mengurangi waktu respons terhadap sinyal marabahaya di laut atau darat.

Commercial Authentication Service (CAS) (masih dalam pengembangan)

  • Untuk kebutuhan sektor keuangan, logistik, dan lainnya.
  • Menyediakan validasi sinyal guna mencegah spoofing/pemalsuan.


Teknologi dan Akurasi


Galileo memiliki keunggulan teknologi berupa:

  • Frekuensi ganda: Mengurangi gangguan sinyal dan kesalahan atmosfer.
  • Jam atom rubidium dan hidrogen maser: Menyediakan waktu ultra-akurat yang digunakan untuk sinkronisasi sistem komunikasi, keuangan, dan energi.
  • Kompatibilitas GNSS: Dapat dikombinasikan dengan GPS dan lainnya untuk meningkatkan presisi.

Akurasi Galileo saat ini lebih tinggi dibandingkan GPS dalam beberapa kondisi, dan terus meningkat dengan bertambahnya satelit aktif.


Jumlah dan Posisi Satelit Galileo


Target Akhir: 30 satelit (24 operasional, 6 cadangan).

Orbit: Medium Earth Orbit (MEO), sekitar 23.222 km di atas permukaan bumi.

Konstelasi: Tersebar dalam 3 bidang orbit untuk cakupan global penuh.


Beberapa Kegunaan Galileo di Berbagai Bidang


Transportasi dan Navigasi

  • Kendaraan darat, kapal laut, pesawat, hingga drone.
  • Navigasi kota, logistik, dan pelacakan real-time.

Telekomunikasi

  • Sinkronisasi jaringan dan server data.
  • Infrastruktur 5G dan layanan cloud.

Keuangan

  • Menyediakan timestamp presisi tinggi untuk transaksi pasar keuangan.

Pertanian dan Kehutanan

  • Pertanian presisi.
  • Pemantauan dan pelaporan lokasi real-time.

Keselamatan Publik dan Penyelamatan

  • Penanganan bencana dan koordinasi tim SAR.